Personal blog yang mengupas masalah kesehatan, kecantikan, pelajaran dan masih banyak lagi.

Pengertian, Jenis-jenis dengan Contoh Lengkap Paragraf Induktif


Paragraf induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian akhir paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, bukti-bukti ataupun rincian khusus lalu disimpulkan dalam satu kalimat pada akhir paragraf, pola kalimatnya adalah dari khusus keumum.

Paragraf induktif terdiri atas empat jenis, yaitu:

Paragraf Induktif Berpola Generalisasi

Paragraf generalisasi merupakan suatu paragraf  yang memaparkan tentang hal-hal yang bersifat khusus terlebih dahulu, baru kemudian diarahkan pada kesimpulan umum. Adanya kesimpulan tersebut diambil dari kalimat-kalimat khusus. Kata dengan demikian sering menandai kesimpulan atau gagasan utama pada paragraf.

Contoh :

Pada pembelajaran ini, Anda akan mempelajari tentang perbedaan antara fakta dan opini. Fakta dan opini adalah dua kata yang terkadang saling menyertai, padahal fakta dan opini dalah dua hal yang jelas-jelas sangat berbeda. Fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang benar-benar ada atau benar-benar terjadi dan telah dilakukan suatu pengujian dan pemastian di khalayak umum. Fakta dapat disebut juga sebagai hasil dari pengamatan secara objektif yang dapat di verifikasi kebenarannya oleh siapapun. Informasi yang didengar dapat juga menjadi fakta apabila informasi tersebut merupakan suatu peristiwa yang berupa kenyataan dan benar-benar terjadi dan opini pikiran atau anggapan seseorang tentang suatu hal yang belum pasti akan kebenarannya, seperti suatu prediksi dimana belum terdapat orang yang dapat memastikan bahwa hal tersebut benar-benar ada atau terjadi. Meskipun opini bukan merupakan fakta, namun apabila opini tersebut dapat dibuktikan kebenarannya maka opini tersebut akan berubah menjadi fakta. Dengan demikian, sangat jelas bahwa fakta dan opini sangatlah berbeda.

Paragraf Induktif Berpola Analogi

Paragraf analogi adalah sebuah paragraf yang telah dikembangkan dengan pola induksi, yakni topik utamanya disajikan dengan cara memandingkan dua hal yang memiliki kesamaan, dari kesamaan-kesamaan tersebut kemudian ditarik kesimpulan umum.

Contoh :

Anda yang memulai usaha dari nol ibaratkan sedang mendaki gunung untuk mencapai puncak, saat mendaki itulah Anda akan dihadapkan kepada berbagai banyak rintangan, tak jarang rintangan tersebut membuat Anda jatuh dan jatuh lagi, ada juga semak-semak belukar yang sangat sulit untuk dilalui, terkadang Anda juga harus berhadapan dengan binatang berbisa seperti ular, kalajengking atau hewan berbisa lainnya. Demikian juga dengan Anda yang memulai usaha dari nol, akan ada banyak halangan dan rintangan yang harus Anda lalui sebelum mencapai kata sukses. Tapi dengan usaha dan keyakinan juga tekad untuk mampu mencapai kesuksesan, ketika Anda jatuh Anda akan bangkit lagi sesukar apapun halangan di depan Anda, Anda terus melangkah hingga mencapai puncak.

Paragraf  Induktif Berpola Sebab-Akibat

Paragraf sebab-akibat adalah suatu paragraf yang kesimpulannya telah diambil dari kalimat-kalimat yang merupakan hal yang bersifat khusus atau sebab pada awal-awal paragraf. Paragraf yang berpola sebab-akibat bisa dikembangkan dengan menggunkan kata sebab sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.

Contoh :

Echa tidak terlalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan giginya. Echa sering mengeluh sakit gigi, karena ada bagian giginya yang berlubang, Echa juga gemar memakan makanan-makanan manis seperti permer, gulali dan manisan-manisan lainnya. Echa juga malas sikat gigi, setiap selesai makan dia sering tidak menggosok giginya. Oleh sebab itu, echa sering kali sakit gigi.

Paragraf Induktif Berpola Akibat-Sebab

Kebalikan dari paragraf sebab-akibat, paragraf Akibat-sebab menarik kesimpulan umum yang berupa sebab dari akibat-akibat yang diuraikan sebelumnya.

Contoh


Rumah-rumah warga di rt 4-6 Muara Laung hancur berantakan, tidak ada lagi yang tersisa selainnya hanya kepingan-kepingan atap dan dinding rumah. Selain itu jalur transportasi seperti jalan-jalan dan jembatan-jembatan juga rusak parah. Jalur komunikasi juga terputus sehingga kota tersebut menjadi terisolasi selama beberapa hari. Ditambah lagi dengan putusnya jaringan listrik membuat Muara Laung menjadi gelap gulita ketika malam hari. Semua itu terjadi akibat goncangan dari gempa bumi yang beberapa hari lalu melanda Muara Laung.


Related : Pengertian, Jenis-jenis dengan Contoh Lengkap Paragraf Induktif

0 Komentar untuk "Pengertian, Jenis-jenis dengan Contoh Lengkap Paragraf Induktif"