Personal blog yang mengupas masalah kesehatan, kecantikan, pelajaran dan masih banyak lagi.

Pengertian, Fungsi, Jenis Diksi dengan Contoh Lengkap


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti apa yang diharapkan).Diksi atau sering juga disebut pilihan kata, penggunaan diksi berhubungan dengan ketetapan penggunaan kata, setiap kata memilki makna tertentu yang berbeda dengan makna yang lainnya. Walaupun ada beberapa kata yang sekilas memilki makna yang hampir sama, tetapi sebenarnya masing-masing memilki perbedaan.

Pembendaharaan kata seseorang sangat mempengaruhi dalam pemilhan kata yang diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua kata yang memiliki arti sama dapat digunakan pada semua orang, contohnya kata aku atau saya, keduanya memang memili arti yang sama tapi tidak cocok untuk diucapkan pada semua orang, kata aku bisa digunakan untuk menyapa atau berbicara dengan orang yan lebih muda atau seusia dengan Anda, tetapi tidak sopan kalau Anda menggunakan kata aku ketika sedang berbicara dengan orang yang lebih Tua dari Anda, tentu saja pilihan kata atau diksi yang tepat menggantikan kata aku adalah kata saya. Pemilihan kata atau diksi yang tepat tidak hanya dibutuhkan untuk pergaulan sehari-hari, tetapi dibutuhkan juga dalam membuat karya sastra agar menjadi lebih manarik, mudah dipahami, dan juga akan sesuai dengan apa yang ingin digambarkan atau disampaikan si pengarang karya sastra.

Fungsi Diksi adalah:
  1. Membuat pembaca atau pendengar karya sastra menjadi lebih paham secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
  2. Untuk mencapai komunikasi menjadi lebih efektif.
  3. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap).
  4. Membuat dan membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi,resmi,tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar /pembaca.

Macam-macam diksi ( makna kata )
  • Makna Denotasi atau Makna Referensial

Makna denotasi adalah makna kata yang menunjuk langsung pada acuan atau benda yang ditujukan oleh suatu kata.
Contoh : kata lelaki denotasinya pria, kata bini denotasinya istri.
Makna Konotasi
Makna konotasi adalah makna tambahan pada makna dasar suatu kata berupa nilai rasa atau gambaran tersebut. Makna konotasi dibedakan menjadi dua macam yaitu, makna konotasi positif, adalah makna konotasi yang mengandung nilai rasa tinggi, baik, dan halus jika dibandingkan dengan makna dasarnya, dan makna konotasi negatif adalah makna konotasi yang mengandung nilai rasa jelek, kasar, atau tidak sopan.

Contoh
  1. Karyawan adalah makna konotasi positif dan buruh adalah makna konotasi negatif.
  2. Jenazah adalah makna konotasi positif dan bangkai adalah makna konotasi negatif.
  • Sinonim

Kata sinonim berasal dari bahas Yunani kuno, yaitu onama yang berarti nama dan syn yang berarti dengan. Jadi, dapat diartikan bahwa sinonim adalah nama lain untuk benda atau hal yang sama, dapat juga dua kata atau lebih yang bersinonim tersebut bersifat dua arah. Sinonim dapat dibedakan menjadi dua yaitu, kata yang sama artinya dan kata yang hampir sama artinya.

Contoh : Kata yang sama artinya
  1. Pria = laki-laki,
  2. Datang = tiba
  3. Pintar = pandai


Contoh : Kata yang hampir sama artinya
  1. Membawa = menjinjing = menenteng = menggendong


  • Antonim

Antonim adalah dua kata atau lebih yang berlawanan arti.

Contoh :
  1.  Kaya = miskin,
  2. Guru = murid
  3. Jantan = betina

  • Polisemi

Polisemi adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu. 

Contoh : 
  1. kepala sekolah, kepala surat, kepala sakit, kata kepala mempunyai makna lebih dari satu.

  • Hiponim dan hipernim

Hiponim adalah suatu kata yang maknanya merupakan bagian dari makna kata lain, disebut juga kata khusus dan hipernim adalah kata umum dari kata-kata khusus.

Contoh : 
  1. Bunga ( kata umum ) = mawar, melati, anggrek ( kata khusus )


  • Homonim

Homonim adalah kata yang sama ejaannya, penulisannya, serta pengucapannya tetapi berbeda maknanya. 

Contoh : 
  1. rapat = tidak renggang, kata rapat juga bisa diartikan sidang atau pertemuan, kata rapat memilki ejaan, penulisan, dan pengucapan yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda.

  • Homograf


Homograf adalah kata yang sama ejaannya, penulisannya, namun berbeda pengucapan serta maknanya.

Contoh : 
  1. Apel = buah, kata apel juga bisa diartikan berkumpul atau upacara, kata apel memiliki ejaan dan penulisan yang sama tetapi memiliki pengucapan dan makna yang berbeda.

  • Homofon


Homofon adalah kata yang berbeda ejaan, penulisannya, maknanya, tetapi sama pengucapannya.

Contoh : 

  1. Bank = bang, kata yang diucapkan dengan pengucapan yang sama tetapi memiliki ejaan, penulisan, dan makna yang berbeda.  








Related : Pengertian, Fungsi, Jenis Diksi dengan Contoh Lengkap

0 Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, Jenis Diksi dengan Contoh Lengkap"